[Roleplay] The First Meet

Siang hari, di Yousei Great Library...

Risa telah selesai merekam data yang ia dapat kemarin. "Dengan begini, aku bisa menyerahkannya pada Yuuka-san. Data mengenai kekuatan besar yang terdapat pada kristal ya... Tak heran saja bahwa menemukan data seperti ini sulit sekali." kata Risa.

Dia pun menyusun kertas-kertas yang telah ia tulis dengan rapi, lalu di bundelnya dan diberinya label penanda. "Oke, saatnya aku ke Yousei Main Building."

Siang hari, di Insei Medical Research...

"Fuah! Membuat racun yang benar-benar sulit ditangkal memang menyulitkan... Mendapatkan tanamannya sih mudah saja, tapi untuk meraciknya membutuhkan perjuangan!" ujar Suzuran mendesah setelah selesai meracik racun. Dia diminta untuk membuat racun demi kepentingan pertempuran apabila bertemu dengan para Yousei.

"Sebaiknya aku segera pergi ke tempat penyimpanan untuk menyimpan racun ini... Apa sebaiknya aku membawa tiga botol untuk berjaga ya? Ya sudahlah, mending kubawa..." gumam Suzuran mengambil tiga botol racun yang ia buat.

Sementara itu, Kazuki yang sedang berjalan-jalan di sekitar Yousei Society melihat Risa tergesa-gesa membawa sebundel data yang cukup banyak. "Amagi-san! Ada apa? Kelihatannya tergesa-gesa sekali?" tanya Kazuki heran.

Sedikit Kazuki melirik bundel itu, dan tertempel label nama. "Data baru ya?"

Madoka sedang berkonsentrasi dalam latihannya. Dia berlatih di Insei Underground, dan dengan kecepatan penuh dia menbelah dua belas training dummy dalam waktu singkat menggunakan scythenya. "Ugh... Segini belum cukup! Kalau tidak, aku bisa kalah dari para Yousei itu!"

Tanpa peduli lelah, Madoka terus berlatih. Dia memang sangat ambisius disaat hal seperti ini.

Risa pun menanggapi panggilan Kazuki. "Hmm? Ya, ini data baru yang kutemukan kemarin. Aku harus menyerahkannya pada Yuuka-san. Kamu nganggur, Kazuki?" tanya Risa. "Kelihatannya sih iya... Kamu mondar-mandir sih dari tadi."

Suzuran pun keluar dari Insei Medical Research dan pergi ke Chuuoumachi untuk jalan-jalan. "Hah... Enak juga ya, belum ada penyerangan dari para Yousei... Tapi Madoka sih yang ada malah ingin menyerang para Yousei habis-habisan." gumam Suzuran.

Sambil berjalan-jalan, dia tetap waspada, apabila ada Yousei yang lewat.

"Iya, lagi nganggur... Ngomong-ngomong, Fujisaki-san lagi tidak ada, Amagi-san... Dia sedang pergi ke tempat lain karena ada urusan," ujar Kazuki mengingat sesuatu. "Bagaimana kalau kita pergi ke Chuuoumachi? Sekalian refreshing, Amagi-san!"

Madoka pun selesai latihan. Dia pun minum sebentar, lalu keluar dari Insei Underground. "Sebaiknya aku ke Chuuoumachi untuk mencari referensi gerakan-gerakan baru... Sekalian aku bawa Shoumetsu-ku saja, takutnya anggota Yousei ada."

Madoka pergi ke Chuuomachi dengan segera.

"Oh, begitukah? Kalau begitu aku mau ke kamarku sebentar, mengambil Sakuraha-ku. Sebaiknya aku bawa bundel data ini saja... Takut kecurian..." kata Risa pergi ke kamarnya, diikuti Kazuki. Lalu dia mengambil Sakuraha-nya dan siap berangkat ke Chuuoumachi.

"Baiklah, ayo kita berangkat!"

Mirai malah sedang asik berjalan di Chuuoumachi untuk mencari barang bekas untuk keperluan penelitiannya. Tak lupa ia berwaspada untuk antisipasi apabila muncul Yousei. "Fuh... Dimana ya?" gumam Mirai.

Yuuka yang baru saja selesai mengerjakan tugasnya menghela nafas "Akh... pegel, mana-mana datanya hampir sampe 13 rim lagi..." Yuuka menggunakan kembali jasnya, ia memutuskan untuk refreshing "Aku pergi ke Chuuoumachi saja, refeshing duulu..." Yuuka meraih jigokunya dan membawanya.

Risa dan Kazuki pun berjalan-jalan di daerah Chuuoumachi dengan tenang, sampai akhirnya mata Risa menangkap seseorang. "Kazuki... Itu salah satu Insei!" bisik Risa. "Waspada..."

"Hah? Masa? Oh ya... Itu kan Takahara Mirai, 1st Sekininsha di Divisi 5-nya Insei..." bisik Kazuki balik. "Kalau gitu, kita serang perlahan saja..."

Yuuka yang melihat Risa dan Kazuki berjalan berdua menghampirinya "Wah, wah, wah.... ada apa nih jalan berdua?" goda Yuuka innocent tanpa memerhatikan musuh.

"Hoe! Yuuka-san!" kata Risa terkejut. "Bikin kaget saja... Jalan berdua? Kita cuma refreshing kok... Yuuka-san tidak sadar ada musuh?"

"Hieee.... Fujisaki-san bikin kaget saja... Awas, Fujisaki-san... Ada Insei disini..." kata Kazuki pelan.

"Ng?" Yuuka memerhatikan sekelilingnya "Aku sudah sadar, dia Takahara Mirai... seorang Insei..." ucap Yuuka.

Mirai yang merasa dirinya dilihati, melirik ke arah Yuuka, Risa dan Kazuki. "Mampus... Yousei! Oh ya, ajarannya Madoka kan untuk selalu menyerang kalau sudah seperti ini..." gumam Mirai. Langsung saja, Mirai mengeluarkan kekuatannya.

"Keluarlah..." Seketika pula nanoteknologi bermunculan dan terciptalah angin-angin kencang. "Tornado!"

Tornado terbuat dan mengguncangkan Chuuoumachi.

"Langsung menyerang ya?" Yuuka menyiapkan Jigokunya "Fire!" api-api menyerang Mirai

Melihat serangan tiba-tiba dari Mirai, Risa langsung berlari dengan cepat dan mengeluarkan kemampuannya. "Menyebarlah..."

"Sakuraha!" seru Risa. Seketika bunga Sakura mengerumuni Mirai dan bertambah banyak, lalu berubah menjadi pedang yang menyerang Mirai.

"Hebat...juga lawan kita" ucap Yuuka yang serangannya hampir ditangkis "Aktifkan..." bisik Yuuka pelan "Api Neraka!" serunya.